filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; #outer-wrapper{ width:980px; margin:0 auto; padding:5px; background:#f2f2f2; filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; border:1px solid $bordercolor; text-align:$startSide; font:$bodyfont } #outer-wrapper{ width:980px; margin:0 auto; padding:5px; background:#f2f2f2; filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; border:1px solid $bordercolor; text-align:$startSide; font:$bodyfont }

Rabu, 05 Juni 2013

Sumber Pertengkaran dan Cara Mengatasinya

Sumber Pertengkaran dan Cara Mengatasinya – Pertengkaran kerap terjadi dan menjadi bumbu dalam sebuah hubungan. Hingga batas tertentu, berbeda pendapat dan berselisih dengan pasangan sangat wajar terjadi.
Tahukah Anda, pertengkaran apa saja yang paling sering terjadi diantara pasangan? All Women Talk mengungkap, ada delapan pertengkaran yang umum terjadi dan cara menghadapinya.
 Pertengkaran
 1. Uang
Penyebab utama pertengkaran pasangan adalah masalah uang. Kekurangan penghasilan atau kebiasaan mengeluarkan uang kerap menjadi sumber ketegangan. Oleh karenya, bila telah menyentuh topik ini pastikan Anda berdua tak membiarkannya berlarut-larut, cari solusi yang disepakati bersama. Kecuali Anda ingin hubungan kalian terus memanas.
2. Cemburu
Ketegangan hubungan berikutnya bersumber dari sebuah fakta umum: rasa cemburu. Kekasih yang berhubungan dengan wanita lain sangat mungkin membuat pasangan cemburu, walaupun mereka hanya teman biasa. Sama halnya bila Anda berhubungan dengan seorang teman pria.
Setelah mengetahuinya, ingat untuk menjaga kecemburuan Anda agar tak berlebihan. Perlu diingat juga, jangan menyulut perasaan tak aman kekasih dengan terlalu dekat dengan teman pria.





3. Ketidakcocokan

Kadang-kadang, Anda bisa merasa sangat cocok dengan seseorang namun merasa tak menemukan  kecocokan lagi di kemudian hari. Jika kalian memiliki hidup berseberangan, bisa jadi kalian berdua memiliki kepentingan maupun gaya hidup yang berbeda.
Saling berkomunikasi dan mencari titik tengah dari semua perbedaan ini dapat menyelamatkan hubungan. Namun, jika perbedaan kalian sudah terlalu banyak sehingga menimbulkan pertengkaran terus menerus, mungkin sudah saatnya mengevaluasi kelanjutan hubungan.

4. Prioritas

Jika menjalin hubungan, prioritas Anda berdua bisa sangat mirip satu sama lain. Jika Anda memprioritaskan keluarga, si dia kemungkinan besar memiliki prioritas serupa. Bila karier sesuatu yang penting Anda, itu juga harus penting bagi pasangan. Ini adalah hal penting yang perlu Anda ingat jika berpikir menjalin hubungan jangka panjang bersama seseorang.

5. Hubungan seks

Tak dapat dipungkiri, hubungan intim bisa menjadi sumber pertengkaran dalam banyak kisah cinta. Pasangan pria ingin berhubungan seks lebih banyak sementara wanita merasa tak hanya mengurusi hal ini. Jika mengalaminya, cobalah melihat lebih dalam, mungkin ada makna yang lebih dalam mengapa kalian berdua melewatkan untuk berhubungan seks lebih sering.

6. Masa Lalu

Kisah masa lalu dengan mantan kekasih biasanya pemicu pertengkaran yang sulit diredakan. Ingat, masa lalu adalah masa lalu, Anda tidak dapat mengubahnya dan itu juga telah berakhir. Jika Anda berdua berselisih, jangan mengaitkannya dengan masa lalu. Hindari pula pertengkaran akibat masa lalu.

7. Stres

Semua orang di dunia bisa merasa tertekan. Hari-hari yang buruk di tempat kerja atau mengurus rumah jangan sampai terbawa saat bersama pasangan. Pasangan adalah orang yang membuat Anda relaks, bukan sebaliknya.

8. Tempat kencan

Sumber pertengkaran lainnya yang kadang dialami adalah pilihan kencan yang Anda dan pasangan inginkan. Anda ingin keluar, namun dia sangat nyaman berada di rumah. Atau sebaliknya, dia ingin menghirup udara segar sedangkan Anda ingin menonton televisi berdua saja.
Bila mengalaminya, kompromi adalah jawaban yang adil. Anda juga tak ingin berkencan di luar sepanjang waktu atau hanya tinggal di rumah saja bukan? Sekali-sekali, lakukan kencan sesuai keinginan Anda dan pasangan secara bergantian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar