Dalam beberapa sosialisasi awal yang digeber sejak 29 Nopember
lalu, kurikulum baru memang menuai pro dan kontra. Namun ini wajar. Ada
kekhawatiran pada masyarakat bahwa jika kurikulum itu diterapkan, ada
beberapa mata pelajaran yang dihapus. Diantaranya, IPA dan IPS yang
sejatinya merupakan fondasi penting siswa dalam memahami realitas
lingkungan dan social.
Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan bahwa tidak ada penghapusan mata
pelajaran. “Yang ada hanya pengintegrasian mata pelajaran. Jadi,
masyarakat tidak perlu khawatir,” ucap mantan rektor UTS itu.
Nuh menjelaskan, mata pelajaran IPA dan IPS di sekolah dasar (SD)
diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran. Pengintegrasian itu
dilakukan karena penting dan genting untuk menyesuaikan perkembangan
zaman yang sangat pesat.
Dia juga menegaskan, hadirnya kurikulum baru bukan berarti kurikulum
lama tidak bagus. Kurikulum 2013 justru secara khusus dipersiapkan untuk
mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan. Karena itu,
kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Pergeseran paradigm belajar abad ke-21 dan kerangka kompetensi abad
ke-21 menjadi pijakan dalam pengembangan kurikulum 2013. Ada empat
standar dalam kurikulum yang mengalami perubahan, yaitu meliputi standar kompetensi kelulusan, proses, isi, dan standar penilaian. Terhadap perubahan itulah, rumusan standar kelulusan (SKL) pun berubah.
Jika sudah ditetapkan, kurikulum baru harus diikuti semua sekolah.
Namun, jika ada sekolah yang ingin memasukkan mata pelajaran tertentu
sebagai muatan local atau tambahan, hal itu akan menjadi pertimbangan.
Yang jelas, semua isi kurikulum nanti berorientasi pada kompetensi siswa
untuk menghadapi tantangan masa depan.
Berdasarkan sosialisasi terakhir, kurikulum untuk siswa SD rencananya
dipadatkan menjadi hanya enam mata pelajaran. Yakni, pendidikan agama,
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan,matematika, bahasa Indonesia,
seni budaya, serta pendidikan jasmani dan kesehatan. Namun, ketentuan
tersebut masih dalam tahap uji public demi menjaring aspirasi dan
masukan dari seluruh komponen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar