BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pendidikan pada umumnya dipandang
sebagai faktor utama dalam pembangunan bahkan sebagai kunci keberhasilan
pembangunan. Pembangunan Bangsa Indonesia dewasa saat ini sangat ditentukan
oleh kualitas Sumber Daya Manusia sebagai sasaran dan pelaku pembanguanan itu
sendiri.
Pendidikan bagian dari aspek kehidupan, maka terjadilah
pengukuran dan penilaian, pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara
sadar oleh pendidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama (Marimba, 1962:
19 dalam http://nadiachya.blogspot.com). Pendidikan juga merupakan usaha
meningkatkan diri dalam segala aspeknya, yang mencakup kegiatan pendidikan yang
melibatkan guru (pendidik), pendidikan formal maupun non formal serta informal.
“Keberhasilan pendidikan formal akan ditentukan oleh
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yakni keterpaduan antara kegiatan para
guru dengan peserta didik, sehingga proses belajar mengajar tidak dapat
terlepas dari keseluruhan sistem pendidikan” (Soedjono dalam dalam
http://nadiachya.blogspot.com).
Di dalam
kegiatan pembelajaran,
seorang siswa atau peserta didik perlu dan semestinya harus benar-benar
memiliki kemampuan dalam menyerap materi yang diberikan oleh guru karena hal
ini akan mempengaruhi prestasi yang dimiliki khususnya dalam menggunakan Bahasa
Indonesia yang tepat dan benar.
Bahasa Indonesia
adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat
lain sebagai pemakai bahasa itu sendiri. Di dalam bahasa berisi gagasan, ide,
pikiran, keinginan yang ada pada diri si pembicara agar apa yang dipikirkan,
diinginkan atau dirasakannya dapat diterima oleh pendengar atau orang yang
diajak bicara, hendaklah bahasa yang digunakan dapat mendukung maksud, atau
pikiran dan perasaan secara jelas.
Setiap gagasan,
pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang pada praktiknya dituangkan ke dalam
bentuk kalimat. Kalimat yang benar harus memenuhi persyaratan gramatikal
artinya kalimat itu harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku
seperti unsur-unsur yang harus dimiliki setiap kalimat (subyek dan predikat),
memperhatikan ejaan yang disempurnakan, serta cara memilih kata yang tepat
dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah
dipahami oleh pembicara atau pendengar. Kalimat yang demikian disebut kalimat
efektif.
Dalam hubungannya
dengan uraian di atas, maka sebelum melakukan penelitian, peneliti menemukan bahwa masih terdapat
beberapa siswa yang belum paham dan mengerti dalam membuat kalimat efektif
secara benar sehingga dalam hal ini menurut peneliti membuat suatu kajian
ilmiah yang dibingkai dalam judul “Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat
Efektif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sdk Bokis Tahun
Pelajaran 2013”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
di kelas V SDK Bokis?
1.3
Tujuan
Penelitian
Sebagaimana uaraian
masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
penggunaan kalimat efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDK
Bokis Tahun Pelajaran 2012/2013.
1.4
Manfaat
Penelitian
1.4.1 Manfaat
Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini lebih bermanfaat
untuk lebih meningkatkan daya ingat siswa serta dapat menambah pemahaman siswa
maupun guru untuk lebih dalam memperdalam kalimat efektif dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia
1.4.2 Manfaat
Praktis
Secara
praktis penelitian ini bermanfaat :
1) Bagi Guru, Bahasa Indonesia sebagai masukan untuk memperbaiki pola
pembelajaran khususnya kalimat efektif.
2) Bagi siswa, diharapkan hasil penelitian ini sebagai
motivasi dalam meningkatkan kemampuan intelektual dalam menggunakan kalimat
efektif.
3) Bagi peneliti, hasil penelitian ini
diharapkan sebgai motivasi
dalam meningkatkan kualitas belajar.
4) Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan
perbandingan dan referensi.
1.5
Defenisi
Operasional
Agar tidak menimbulkan
kesalah pahaman, peneliti perlu menguraikan beberapa istilah yang berkaitan
dengan judul penelitian ini yakni:
1.5.1
Kesalahan
Menurut Van
Hamel (dalam www.scibd.com/doc/11663871/
Apakah-Yang-Dimaksud-Dengan-Kesalahan)
Kesalahan adalah pencelaan yang ditunjukan oleh masyarakat yang menerapkan
standar etis yang berlaku pada waktu tertentuterhadap manusia yang melakukan
perilaku menyimpang yang sebenarnya dapat dihindari.
Menurut Dr.
Bambang Widodo Umar (dalam www.scibd.com/doc/11663871/Apakah-Yang-Dimaksud-Dengan-
Kesalahan) Kesalahan adalah
sesuatu yang tidak betul atau tidak benar.
1.5.2
Penggunaan
Penggunaan adalah
nomina yang berarti proses; perbuatan; cara menggunakan sesuatu; pemakaian,
KBBI (www.artikata.com/arti-364697-penggunaan.
html)
Penggunaan adalah suatu pekerjaan yang memberi pengaruh
yang mendapatkan perubahan, www.artikata.com/arti-364697-penggunaan.
html.
Penggunaan
adalah proses, cara, perbuatan menggunakan sesuatu atau pemakaian, www.artikata.com/arti-364697-penggunaan.html.
1.5.3
Kalimat
Kalimat adalah satu bagian ujaran yang didahului kessenyapan
sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian ujaran itu sudah lengkap. Pendapat senada juga dikemukakan oleh Nazir, 1986:
335 (dalam http://nadiachya.blogspot.com
/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-kalimat.html) kalimat adalah bentuk linguistik
yang terdiri atas satu kata atau lebih yang ditandai oleh lagu akhir selesai
baik yang menurun maupun menaik, Keraf (dalam http://nadiachya.blogspot.com
/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-kalimat.html)
1.5.4
Kalimat efektif
Kalimat efektif
dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi
tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi dalam http://zaenal-zaeblogs.blogspot.com/2012/04/pengertian-kalimat-efektif.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar